"Sudah," ucap Megan sembari menaruh sendok di sisi piringnya. "Kenapa cuma segitu? Makanlah yang lebih banyak sedikit. Kamu biasanya makan dengan porsi yang banyak. Kenapa cuma makan segini?" cecar Gerald. "Iya. Aku kenyang. Benar-benar masih kenyang," ucap Megan. "Ya sudah. Makan buah-buahannya saja kalau begitu ya?" ucap Gerald dan Megan hanya mengambil dua potong saja lalu sudah. "Cukup. Sudah cukup. Aku kenyang," ucap Megan lagi. Gerald terdiam sambil memandangi wajah murung Megan. Tidak biasanya dia begini. Dia itu wanita yang ceria. Kenapa malah jadi seperti orang yang sedang sakit? Tanpa aba-aba, Gerald langsung meletakkan telapak tangannya di atas dahi Megan. Ia sedang memastikan, bila wanita ini dalam keadaan baik-baik saja. "Tidak panas. Kamu pusing tidak?" tanya Gerald se