Kedua lelaki itu berhadap di lorong. Ujung dengan ujung. Keduanya tampak bersemangat. Yang satu tersenyum miring dan tampan seperti biasa. Yang satunya haus akan kekuatan yang lebih besar dari yang dia miliki saat ini. Dia rela berkorban apapun agar lebih kuat lagi dan lagi. Dia menenggak botol kedua minuman penambah energi itu. Dia sangat tidak sabar untuk membuat senyum sinting Bayu itu hilang dari wajahnya. Selain itu dia akan menantikan bagaimana kutukan penerbar benih itu merasuki jiwa dan tubuhnya. Dia akan bisa menikmati banyak perempan sesukanya. Bayu merinding. Lawan di depannya jelas kuat. Auranya berubah drastis setelah minum cairan aneh tadi. Bayu tidak boleh meremehkan lawan. Dia menyiapkan kuda-kuda. Dia siap menyerang. Baron menyerang lebih dulu. Kali ini dia menyerang