Bayu menatap gadis pujaannya itu tatapan khawatir dan juga kagum. Sedangkan yang lain menatap Arunika dan Kiandra dengan perasaan ragu juga bingung. Pasalnya mereka berdua tidak pernah terjun ke medan perang. Apalagi Kiandra yang dikurung di dalam istana ini. Apa yang bisa mereka berdua lakukan? "Buat tanah longsor," kata Arunika yakin. Suaranya sedikit bergetar, tetapi tatapannya tajam. Dia tidak akan membiarkan siapapun mengambil alih pertunjukan ini. Dia dan Kiandra berdebat juga saling mencari setiap kelemahan dalam rencana mereka. Seketika semuanya membeku. Mereka masih mencerna apa yang disebutkan oleh Arunika. Tanah longsor, apakah gadis itu sedang bercanda. Bayu dan Airlangga berbicara bersamaan. "Tolong jelaskan, kenapa harus ada tanah longsor?" Arunika menatap Kiandra. "Kau