Tangan Kosong

1028 Words

Arunika sudah lama tidak bertarung dengan tangan kosong. Meskipun selama ini lawannya adalah wewe, dia tidak takut melawan lelaki yang besar tubuhnya dua kali lipat dari dia. Arunika malah kelihatan senang, dia bisa melepaskan stres yang terpendam. Lelaki itu maju tanpa perhitungan. Dia mengira bisa menghajar seorang gadis dengan satu pukulan. Apa sih yang bisa dilakukan gadis mungil itu. Gadis itu pasti hanya menggertak.  Dia mengarahkan tinjunya setengah hati, dia tidak merusak wajah gadis itu. Jadi dia hanya ingin bermain-main dengan gadis itu.  Arunika dengan mudah menangkis tinju itu. Dia balik memukul lawan dengan keras. Buk! Bak! Buk! Bak! Lelaki itu tersentak mundur. Perkataan gadis itu ternyata bukan omong kosong. Gadis itu kuat. Dia menatap gadis itu. Bertanya-tanya siapa dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD