Fajar

1019 Words

Haya membantu candy melawan Raja Babi. Mereka dalam satu tim yang sama. Haya pun tidak pernah menyangka, Candy akan menerima bantuannya. Perempuan dengan harga diri tinggi ini.  "Kenapa kau tak menggunakan kekuatan keluarga Pakubumi?" tanya Haya.  "Karena belum sempurna, dan kepala keluargaku ada di dekat sini, aku takut membuatnya kecewa," kata Candy.  "Maksudmu Pakubumi yang muda?" bisik Haya. "Iya, Pakubumi tua masih di bawah sana," kata Candy tersenyum. Haya merasa hatinya tenang melihat Candy bisa tersenyum dan melepar canda. Meskipun situasi mereka tidak mendukung. Sebab mereka sedang bersiaga melawan Raja Babi.  "Raja babi ini tidak bisa melihat dari arah samping," kata Candy.  "Begitu ya, kasihan sekali dia."  Candy tertawa kecil. "Kau gila kalau kasihan dengan makhluk itu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD