Dewa: bab 18

1248 Words

Aku merasa tak asing dengan mobil yang terparkir di rumah Tira saat mengantarkan perempuan itu pulang. Saat Tira berkata bahwa itu mobil temannya, aku langsung ingat dengan lelaki bernama Fandy. Pantas saja mobilnya familiar karena beberapa kali orang suruhanku mengirimkan foto tentang lelaki itu padaku. Yang sialnya, orang suruhanku yang sering mengikuti Fandy ke mana pun—mencari tahu segala hal tentangnya lelaki itu, tak menemukan hal negatif apa pun. Fandy adalah lelaki yang baik, tidak neko-neko dan sepertinya tulus kepada Tira. Aku menjadi gerah rasanya. Beralasan hendak menumpang ke kamar mandi, aku ingin melihat bagaimana bertatap muka langsung dengan Fandy itu. Berhadapan dengannya di depan pagar rumah, aku meremas kuat tangannya saat Tira mengenalkan kami. Yang membuat aku bertam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD