Jangan baper... jangan baper...
Aku menggelengkan kepala—mengingat bagaimana sikap yang ditunjukkan Pak Dewa padaku akhir-akhir ini. Apa lagi sejak kami berada di Lombok.
Apa mungkin Pak Dewa hanya ingin menebus kesalahannya agar aku tetap bekerja di perusahaannya? Tapi, ketika ingat lagi kemarin hari di mana lelaki itu melingkarkan tangannya di pinggangku, hal itu membuatku cukup terusik. Apa memang Pak Dewa seperti itu berpose bersama seorang perempuan?
Tak ada foto Pak Dewa bersama seorang perempuan di aplikasi media sosialnya. Isi unggahan foto dan videonya di sana hanya berupa bangunan dan pemandangan. Kebanyakan di luar negeri dibandingkan Indonesia. Ada sekitar tiga unggahan foto bersama orang tuanya, satu unggahan berupa beberapa slide dengan teman-temannya yang merupakan bule
