Sesil tak habis pikir dengan Mario. Dia tak menyangka bahwa anaknya begitu keras kepala. Mungkin suaminya benar, selama ini, dia terlalu memanjakan Mario.
Hari ini, Sesil mengajak Pelangi bertemu. Dia ingin meminta tolong kepada mantan kekasih dari anaknya itu. Berharap Pelangi bisa membantunya berbicara membujuk Mario. Pelangi mungkin akan kecewa saat dia mengatakan semuanya. Tapi, Sesil tak punya cara lain lagi, semoga kali ini dia berhasil. Untung saja weekend ini Pelangi ada di Jakarta dan mau untuk bertemu dengannya.
Sesil tersenyum ketika memasuki sebuah restoran. Ada Pelangi yang sudah tiba lebih dahulu di sana—melambaikan tangan melihat kehadirannya. Sesil tersenyum tipis. Andai saja Mario tidak berulah, dia ingin anaknya itu merebut kembali hati Pelangi. Namun, sekarang tidak mu
