part 62

1146 Words

"Damn," Duk Bram langsung terjungkal jatuh dari ranjang saat Rayan mendorongnya dengan kuat. "Jangan coba-coba menyentuh wanitaku." Ucap Rayan sambil memeluk Bintang. Bintang yang mendengar ucapan Rayan hanya menghela nafas nya kasar 'kumat lagi penyakit posesif nya' gumam Bintang dalam hati dengan hati yang dongkol. Bintang yang kesal karena Rayan tidak tau suasana, dimana saat ini masih suasana haru. Bintang langsung mencubit perut Rayan yang tepat berada di depan matanya. "Issshhh, Beby." Rayan meringis dengan mata yang sudah menatap tajam ke arah Bintang pertanda jika dirinya benar-benar sedang dalam mode cemburu. "Keluarlah, biar ku panggil dokter untuk segera mengecek keadaannya." Ucap Bram dengan suara datarnya dan melangkah keluar. Di kota B Saat ini Sarah memilih untuk perg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD