Degh
"Dinda" lirih Bintang yang begitu terkejut saat melihat sahabatnya dalam keadaan yang jauh dari sebutan kata pasien. Rayan yang melihat Bintang hanya terdiam mematung di depan pintu kamar inap Dinda, langsung melangkah lebar untuk segera mendekat ke arah Bintang.Rayan langsung menutup mata Bintang dan menyeret tubuh Bintang untuk menjauh dari kamar inap Dinda. Dinda yang melihat kedatangan sahabat nya langsung mendorong tubuh Bram menjauh dari tubuhnya. Dengan kesal, Bram menjauh dari tubuh Dinda dan duduk ditepi ranjang sambil mengelap sisa Salivanya saat menghisap buah d**a Dinda."Daddy, ada Bintang." Ucap Dinda sambil membenarkan baju khusus ala pasien."Sekarang dimana?," Tanya Bram datar,"Mereka pergi karna mereka sempat melihat aksi gila kita tadi." Jawab Dinda dengan wajah yang
