"f**k" umpat Bram marah saat melihat isi pesan itu yang ternyata berisi informasi mengenai siapa pelaku yang menusuk Dinda dengan pisau, ternyata pelaku itu hanya pelaku suruhan, Bram juga mendapatkan informasi siapa dalang dari semua ini, dan siapa bosnya. Bram langsung pergi menuju markasnya karena anak buahnya mengatakan jika pelaku itu dibawa ke markasnya. "Berani sekali kalian berurusan dengan ku." Ucap Bram dengan geramnya sambil melangkah ke arah mobilnya untuk menyusul anak buahnya ke markas. Bram melajukan mobilnya menuju ke markas dengan kecepatan tinggi, Bram tidak akan memberi ampunan pada orang yang sudah berurusan dengannya. Selepas kepergian Bram, Bintang kembali duduk di samping Dinda dan memegang tangan Dinda dengan lembut. "Din, bangun dong, gue takut." Lirih Bintang