Pernah tidak terbesit dalam benak Inez rasa bersalah atau menyesal karena sudah memberikan harta paling berharganya pada Arsa? Padahal harta tersebut seharusnya Inez berikan pada pria yang kelak akan menjadi suaminya.
Jawabannya tentu saja pernah.
Tak lama setelah menyerahkan harta paling berharganya pada Arsa, saat itu juga rasa penyesalan itu datang menggelayuti pikiran dan hati Inez. Inez bahkan sampai tidak bisa tidur, karena terus menerus menangis, menyesali kebodohannya.
Rasa bersalah dan menyesal Inez semakin besar ketika melihat sang Ayah, Narendra. Bahkan awalnya Inez pernah merasa malu untuk bertemu dengan Narendra ketika mengingat kalau dirinya sudah membuat sang Ayah kecewa.
Narendra pasti akan sangat kecewa, marah, bahkan mungkin membenci dirinya jika tahu kalau dirinya su
