Bab 19

2263 Words

Semakin dalam, semakin lembut dan semakin menghilangkan akal sehat. Kedua pasang kelopak mata yang sama-sama menutup, meresapi setiap hal yang tersalur pada diri mereka masing-masing. Udara mulai terasa panas, membuat peluh perlahan keluar sebelum sepasang kelopak mata berhiaskan bulu mata lentik terbuka. ‘Ini salah! Nggak harusnya gue ngikutin kemauan dia!’ batinnya memberontak, namun sudut hatinya saat ini menang membuatnya tak bisa benar-benar memberontak. Dia masih berusaha untuk melakukan pemberontakan dan saat tubuhnya berada di satu pemikiran yang sama, kedua tangannya dicekal, ditahan di kedua sisi kepalanya, pun dengan kedua kaki. Pergerakan Mia terkunci. Mike masih terus m e l u m a t bibir Mia, menjelajahi rongga mulut wanita yang ada di bawahnya dengan lidahnya sebelum Mike

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD