MR DEVIL

Axel Matthew Thompson Seorang Milyader Muda yang mempunyai banyak bisnis di bidang Property dan Otomotif. Ia adalah anak dari Jhonny Frederick Thompson dan Stella Marissa Thompson. Ia mempunyai adik perempuan yang sudah menikah, ia bernama Cecilia Laura Thompson. Axel adalah pria kejam yang tak mengenal kata ampun untuk orang yang mengusiknya. Ia sangat menyukai darah dan pembunuhan walaupun dirinya sudah memeluk agama islam , tapi hobbynya tak akan melunturkannya . Wanita yang dicintainya sudah tiada dan ia juga dihianati oleh seorang wanita itulah yang membuat dirinya kejam untuk menutupi rasa kesedihannya. Lalisa Pollock adalah putri tunggal dari sepasang suami istri yang menemukan dirinya. Ia wanita pekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sayangnya ia tak bisa menjadi dokter karena kendala biaya. Lisa mempunyai seorang sahabat bernama Dasha Ferbah. Sahabatnya itu juga sama seperti dirinya seorang pelayan toko kue di Thailand. Dasha hanya memiliki ibu, ayahnya sudah meninggal , Dasha juga anak tunggal sama seperti dirinya. Phuket, Thailand. Suara alarm membangunkan seorang gadis yang tengah tidur pulas. Hoaam Gadis itu bangun lalu masuk ke kamar mandi. Selesai Mandi, ia memakai pakaian . Ia hanya memoleskan riasan natural di wajahnya. Gadis itu tengah menyiapkan makanan untuk sarapannya, hanya omelet yang bisa ia makan pagi ini. Setelah selesai, ia berangkat pergi bekerja. Gadis itu bernama Lalisa Pollock, bisa dipanggil Lisa. Ia tinggal di rumah sendiri karena orang tua angkatnya sudah meninggal. Ia tak tau asal usulnya dirinya darimana, yang jelas ibunya pernah mengatakan bahwa dirinya di temukan di pinggir jalan. Sedangkan di Kantor , ada seorang pria dingin sekaligus tampan yang sedang berkutat pada berkasnya. Pria itu bernama Axel , ia pria yang banyak digilai oleh banyak wanita karena ketampanannya. Suara ketukan pintu ruangannya terdengar oleh sang pemilik. “Masuk” Axel melirik seseorang yang masuk ke dalam ruangannya, ternyata Brick yang masuk. “Ada apa” Tanya Axel dengan wajah datarnya. “Tuan, ada Nyonya Stella di luar. Nyonya ingin menemui anda ” Ucap Brick . “Suruh Mommy masuk” Jawab Axel. “Baik Tuan” Brick pun keluar dan menyuruh Stella masuk ke dalam ruangan Bosnya. Brick Andarson Coulter adalah orang kepercayaan Axel sekaligus sekretaris nya. Brick adalah orang keturunan Amerika, ia mengenal Axel karena dulu pernah satu kampus dengannya. Brick anak tunggal dari Yevila Arsena dan Miko Coulter. Orang tua nya tinggal di Texas bersama sepupunya. Stella masuk ke dalam ruangan putranya dan ia melihat putranya sedang sibuk dengan berkasnya. “Son” Ucap Stella Axel melirik ibunya lalu tersenyum tipis. “Ada apa Mom” “Mommy akan menjodohkan mu dengan anak teman Mom, namanya Erica. Kali ini aja turuti Mommy, Son” Axel menggeleng pelan. “Aku tidak suka perjodohan, lebih baik Mommy keluar dan bilang pada teman Mommy bahwa Axel tidak menerimanya” “tapi Son ?” Jawab ibunya dengan memelas “sudahlah Mom, aku banyak pekerjaan. Nanti aku akan pulang” “Baiklah Son ,segeralah pulang Mommy dan Daddy menunggumu” Ucap Stella langsung memeluk putranya sebentar lalu pergi dari ruangan putranya. “ck ck ck perjodohan lagi, melelahkan” gumam Axel. Tak terasa sudah pukul 7 malam, Axel harus pulang untuk beristirahat. Saat dalam perjalanan pulang yang awalnya santai menjadi mendadak berhenti karena ada seorang wanita tua yang menyebrang jalan. “Oh shit.. “ Batin Axel Ia kesal karena saat mobilnya berhenti ada yang menabrak mobilnya dan itu membuat mobilnya tergores. Axel geram pada gadis yang membawa sepedah butut itu. “Kau...! mobilku tergores karena sepedah bututmu itu.” Geram Axel sambil menunjuk sepedah milik Lisa. Lisa pun langsung turun dari sepedahnya lalu berhadapan dengan Axel yang geram padanya. “Seharusnya kau yang disalahkan, kau yang berhenti mendadak kenapa aku yang disalahkan” Jawab Lisa dengan tak kalah marah pada Axel. “Jangan salahkan aku, salahkan wanita tua tadi” Bentak Axel “Dasar cowok gak tau tata krama. Minggir, saya mau lewat” balasnya Lisa dengan kesal. “Enak saja main kabur aja, ganti rugi” Ucap Axel yang mencekal tangan Lisa. “Hey, lepaskan aku” Teriak Lisa “Ganti dulu, baru bisa pergi” “Yang salah itu kamu bukan aku” “Terserah, kali ini ku bebaskan. Kalau kita ketemu lagi, tanggung akibatnya” jawab Axel dengan sinis dan langsung melepaskan cekalannya. “Dasar pria gila” gerutu Lisa dalam hati. Axel memasuki pelataran Mansionnya, setelah memasukkan mobilnya ia masuk ke dalam Mansionnya untuk segera beristirahat. Saat ia masuk ke dalam , ia menuju ke ruangan keluarga terlebih dahulu. Di lihatnya orang tuanya sedang menonton TV dengan mesra.. “Ehem” Axel berdeham. Orang tua Axel menoleh sambil tersenyum. “Son, sini Daddy mau bicara padamu” Ucap Jhonny. Axel mendudukkan pantatnya ke Sofa lalu menatap Daddynya dengan datar. “Apa Dad ?” “Kau kapan menikah, terus saja begini keadaanmu. Kamu semakin lama semakin tua Son, Daddy sama Mommy ingin punya cucu dari kamu. Lihatlah Adikmu yang sudah mempunyai anak”. Axel menatap kedua orang tuanya dengan jengah , pernikahan dan perjodohan saja yang selalu dibahas. Ia berdiri dan berniat meninggalkan orang tuanya, sebelum pergi ia mengatakan sesuatu . “Aku akan menikah setelah menemukan tulang rusukku yang sesungguhnya. “ Jhonny dan Stella hanya bisa menghela nafas, anaknya itu sangat susah jika harus berkomitmen dengan pernikahan , mereka berharap semoga anaknya segera menemukan wanita yang bisa mengubahnya dan menjadikan nya pria yang lebih baik lagi .