Bab 93 - Semakin Dekat dengan Akhir

2323 Words

"Ayo, Mas. Kita pergi. Udah cukup kita bicaranya," ajak Alin pada Sona. "Padahal kemarin kita berencana akan meminta izin secara baik-baik, nggak nyangka malah jadi begini." Alin juga sudah berdiri. Sona tentu ikut berdiri. "Mas Rio, kami pamit. Mohon pertimbangkan sekali lagi, meski pertemuan kita sekarang berakhir begini ... saya tetap mengharapkan restu dari Mas Rio." Setelah itu, Alin dan Sona benar-benar pergi meninggalkan ruang tamu rumah Rio. Saat keluar melalui pintu, secara mengejutkan Alin melihat Dewi sedang bersembunyi sambil menangis di balik pintu. Sudah pasti kakak iparnya itu mendengar apa yang mereka bicarakan tadi, terlebih mereka berbicara cukup lantang untuk bisa didengar sampai beranda. Alin ingin berbicara, setidaknya menenangkan Dewi. Namun, ia tidak tahu harus de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD