Tiba di rumah, Alin agak tekejut mendapati Rio sudah pulang padahal biasanya kakaknya itu akan tiba di rumah larut malam, tak peduli weekend atau hari kerja. Untung saja Alin sampai rumah pukul 21.45 sehingga ia tidak terlambat.
Saat ini Rio dan Dewi tampak sedang bersantai di ruang TV. Sebenarnya setahu Alin di kamar mereka ada TV juga, tapi sepertinya pasangan suami-istri itu lebih suka nonton di ruang TV.
“Bawa apa kamu, Lin? Gede banget,” tanya Rio. “Sini Mas bantu bawa ke kamarmu,” sambungnya.
“Mas Rio mau tahu aja. Rahasia.” Meskipun kotaknya cukup besar, tapi ini tidak berat sama sekali. Malah sangat ringan bagi Alin. “Sebelumnya makasih, Mas. Tapi aku bisa bawa sendiri.”
“Itu dari Bayu, Lin?” Kali ini Dewi yang bertanya.
“Bukan, tapi dari Mas Nino,” jujur Alin.
“Loh, bukannya
