Alin lega, orangtuanya sudah memberinya restu untuk bersama Sona. Herdiono yang Alin pikir akan sangat sulit ditaklukkan, ternyata bisa luluh juga. Entah memang sudah takdirnya atau mungkin karena Sona begitu pandai membuat Herdiono percaya bahwa pria itu adalah pria terbaik untuk Alin.
"Apa yang membuat Bapak menerima Mas Sona?" tanya Alin iseng, saat ia dan Herdiono hanya berdua saja karena Sona sedang ke kamar mandi, sedangkan Yunita sibuk mempersiapkan oleh-oleh yang akan Alin dan Sona bawa pulang.
Sebelumnya juga, Alin saat di dapur ketika membantu mempersiapkan makan siang untuk mereka semua sempat bertanya pada sang ibu tentang restunya pada Sona. Dan Yunita menyerahkan semua keputusan pada Alin. Yunita yakin, Alin tak mungkin memilih pria sembarangan. Untuk itu Yunita menyambut b
