Alin tidak tahu apa yang terjadi padanya sehingga seperti orang kena gendam yang hanya menurut saja mengikuti langkah Sona. Semenjak kemarin Alin berusaha waspada jangan sampai Sona melihatnya, tapi di saat dirinya sudah tidak lagi memikirkan akan ketahuan atau tidak, dengan konyolnya sekarang Sona muncul dan sedang membawanya entah ke mana. Alin sendiri tidak tahu sudah sejauh apa kakinya menginjak jejak langkah Sona lantaran terus mengikuti pria itu. Setelah menjauh dari keramaian, di tempat yang cukup sepi Sona memutar tubuhnya sehingga berhadapan dengan Alin. Detik berikutnya, pria itu berjongkok agak berlutut untuk mengikat tali sepatu Alin yang bahkan sudah lepas dua-duanya. “Mas Sona ngapain di sini? Katanya mau menghilang dulu, kenapa malah muncul di hadapan aku?” tanya Alin samb