"Jadi kemarin Sunan sudah ngajakin kamu ke rumah orang tuanya?" Moy masih melotot tapi ikut bahagia luar biasa. "Terus ... terus ... ayo cerita lagi Nabila ... " Moy semakin tidak sabaran seperti biasanya. "Kami hanya ngobrol dan makan malam di rumah orang tuanya." "Yakin kalian gak ngapa-ngapain lagi?" Moy mengedip jahil. "Apa maksudmu!" tolak Nabila. "Ah, ayolah Nabila, jangan nanggung-nanggung ceritanya ... " bujuk Moy dengan senyum sangat iseng dan jahil. "Sunan ngajakin kamu belok ke mana setelah dari makan malam di rumah orang tuanya?" "Kami tidak kemana-mana!" "Ah, mustahil Sunan gak pingin ngapa-ngapain kamu dulu, masak dia gak kode-kode sama sekali? mungkin pegang-pegang atau gesek-gesek dikit?" Moy mulai cekikikan sendiri. "Sudah hentikan!" Nabila malu ikut didengar karya