Senin siang, Elice kembali memimpin meeting dan seperti biasanya Elice sangat aktif mondar-mandir di depan layar untuk menunjukkan perkembangan projek mereka. Karena melihat tempat duduk di sampingnya sedang kosong, dengan iseng Sunan menarik ponsel Elice yang tadinya tergeletak di atas meja. Kepala Sunan masih panas sejak kemarin melihat foto yang dikirim Noah. Karena itu juga diam-diam Sunan memperhatikan pola kunci layar yang dipakai Elice. Sunan buru-buru membuka kotak pesan dengan nama Noah. Kebetulan Elice juga belum menghapus pesan video singkat yang kemarin Noah kirim. Sunan langsung mengumpat dalam hati sampai tidak sengaja lututnya terbentur bawah meja. Sunan buru-buru memperbaiki sikap duduknya karena ingat sedang di ruang meeting. Begitu tidak ada yang memperhatikan, Sunan l