Marko benar-benar datang ke rumah orang tua Nabila sendirian tanpa di dampingi siapapun untuk duduk di depan papa Nabila dan Bang Togar. Walaupun ini bukan kali pertama Nabila dilamar pria, tapi ketika melihat Marko duduk di depan orang tuanya Nabila tetap deg-degan. "Aku juga suka dengan Marko," bisik Mbak Fitri yang duduk di samping Nabila. "Laki-laki harus berani seperti itu!" "Aku malah takut Marko asal bicara." Nabila dan kakak iparnya duduk di sofa ruang tengah tapi masih bisa sama-sama melihat Marko yang sedang duduk di ruang tamu. Nabila baru mengantarkan minuman untuk mereka semua dan langsung duduk di samping Mbak Fitri masih sambil memangku nampannya. "Semoga lancar," doa Mbak Fitri ikut deg-degan menunggu Nabila mau di lamar. Marko memakai kemeja lengan pendek, cukup rapi