"Dia putra kakak perempuanku, aku yang membesarkannya sejak kakakku meninggal dan Noah masih berumur tujuh tahun." "Jadi kau walinya?" Elice masih mengangkat alis heran ketika menatap pria tampan di hadapannya. Marko adalah pria tinggi besar bertubuh atletis dengan tato naga di sepanjang lengan kanannya, siapapun tidak akan percaya jika pria seperti itu bisa membesarkan anak laki-laki. "Sekarang Noah sudah dua puluh tahun, aku tidak akan membelanya, karena jika ia salah maka dia juga akan tetap harus bertanggung jawab!" Elice mengangguk pasrah. Elice yang tadinya masih berapi-api murka pada pemuda yang telah menabrak papanya akhirnya tidak bisa lagi terus marah setelah tahu jika pemuda itu adalah keponakan dari teman kakaknya. "Aku ikut berduka atas kepergian papamu." Elice mendengar