BAB 43 RENCANA MARKO

1316 Words

"Kenapa kau ribut sekali?" Elice langsung berkacak pinggang pada Marko yang sudah menunggunya. "Duduklah dulu," perintah Marko dengan nada santai setelah membuat Elice tergesa-gesa. Marko memaksa Elice untuk bertemu di jam makan siang padahal Elice sedang sangat sibuk. "Kau mau apa?" tanya Elice setelah ikut duduk tepat di depan Marko Alexander yang sedang memasang tampang 'Bossy'. "Aku sedang sangat sibuk!" Marko langsung mencondongkan tubuh besarnya ke depan meja persegi kecil di depan mereka. "Bantu aku mendapatkan Nabila!" "Ingat, Marko! Nabila temanku, jangan berani main-main!" ancam Elice langsung menjentikkan jari telunjuknya dengan kaku. "Aku serius." Marko segera menegakkan kembali punggung lebar tebalnya di sandaran kursi kafe yang jadi terlihat mungil dengan postur tinggi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD