Bab 88 - Sosok Yang Penyabar

1798 Words

“Tante Nadia ....” Teriak Acha sambil berlari ke arah Nadia dan memeluknya. “Lho kok Caca masih berantakan? Pasti belum mandi?” ucap Nadia dengan berjongkok di depan Acha. “Nungguin tante, pengin mandi sama tante,” ucapnya manja. Dari tadi Ica dan Devan sudah kehabisan akal untuk membujuk Acha mandi. Dia kekeh untuk menunggu Nadia datang, dan ingin mandiin Nadia. Padahal dia hari ini mau ada acara outbond, untungnya berangkat agak siangn, tidak seperti kalau mau sekolah. Dan lebih untung lagi sekolahannya dekat dengan rumah, tinggal jalan kaki, sudah sampai di sekolahan Acha. Di dekat rumah Ica ada kelompok belajar anak usia dini yang cukup terkenal dan bagus. Tenaga pendidiknya dan pengasuhnya juga sudah profesional, jadi Ica dan Devan tidak perlu jauh-jauh mencari sekolahan yang bai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD