"Ah, Moza Sayang, lebih baik kita pulang duluan!" ajak Pak Michael.
Si gendut Moza melongo. Pipi gembulnya kembung kempis karena makan bandros dengan mulut penuh.
"Mom gimana, Dad?" tanyanya lalu menyuapkan lagi bandros yang sudah hampir lepek itu.
"Hai Neng Cantik! Ai lap yu!" sapa Kurdi sambil mengusap-usap kumisnya.
Lah, si Kurdi kusruk! Sapaannya bikin tambah suram suasana, sumpah!
"Tuh lihat, Mom lagi bantuin Pak RT dulu, gak boleh ganggu!" bisik Pak Michael. Tapi sumpah, itu bukan bisikan! Gayanya sih bisikan, tapi suaranya kayak pake toa, a***y!
"Cla, saya sama Moza pulang duluan ya?" ucap Pak Michael sambil menahan tawa.
Tolong, ada yang punya sandal jepit belel gak? Biar kupinjam buat nimpuk duda narsis ini. Sialnya dia punya wajah ganteng. Huh, kalau modelannya kayak si K
