Bab 90. Pengakuan Kesalahan

1280 Words

“Pa!” Ivana kaget dengan apa yang baru saja di katakan oleh suaminya. Dia tidak menyangka kalau suami yang selama ini sudah hidup dengannya akan berbuat sejauh itu tanpa berdiskusi dulu dengan dirinya. “Hiks. Hiks.” Sakha merengek dan menangis saat mendengar bertakan Ivana. Nathan yang ada di sana langsung mengambil Sakha yang ada di pangkuan papanya. “Mama nih. Bisa gak sih ngonongnya alus dikit. Sakha sampe kaget tuh,” tegur Nathan sambil mencoba menenangkan putranya. “Pa, apa-apaan kamu. Apa maksud Papa nyuruh mereka segera nikah,” ucap Bianca protes pada suaminya tanpa peduli teguran Nathan. “Ya emang mau ngapain lagi. Kan Mama sendiri yang mau Nathan nikah kan?” tanya Beni. “Tau nih. Katanya Nathan di suruh nikah. Sekarang malah gak boleh,” sahut Nathan sambil memberikan Sakha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD