Steven mendengar ucapan Gressa mengangguk. Sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi, dia menoleh melihat pada Steven lebih dulu.
Ia tersenyum melihat Steve dan juga Grace yang bermain. Steven membawa Grace untuk keluar. Gressa semakin sayang pada suaminya itu, ia semakin bersyukur karena memiliki suami yang sangat pengertian sekali seperti Steven yang begitu sayang pada dirinya.
Steven yang menggendong Grace dengan cepat kelima lelaki yang sudah mandi menghampiri Steven dengan cepat. Steven menjauhkan anaknya dan tidak membiarkan anaknya dari kelima lelaki yang mau mengambil anaknya. Enak saja. Steven tidak akan membiarkan anaknya bersama dengan para lelaki itu.
Dia sudah tidak bertemu dengan anaknya seharian. Malah mau mengambil alih perhatian anaknya lagi.
“Jangan pernah berani kalian
