Meyra terkejut karena terbangun di atas tempat tidur. Padahal yang ia ingat, semalam ia tidur bersama Gilbert. Mungkin Gilbert berbaik hati memindahkan tubuhnya ke kamar. Itulah yang dipikir Meyra. Ia kemudian menggeliat sambil mengerang sebelum bangkit dari tidur nyamannya. Dan lagi-lagi dibuat terkejut karena keberadaan sosok pria yang tidak pernah ia bayangkan kehadirannya tengah berdiri memandang ke arahnya dengan kedua lengan terlipat di depan d**a. "Na-Nathan? Sejak kapan kau datang?" tanyanya dengan dahi berkerut. Dalam hati Meyra mengerang. Bagaimana bisa ia tampak berantakan sementara pria itu sudah tampak begitu sempurna dengan kaos lengan pendeknya dan celana chino berwarna khaki, dengan rambut yang masih basah setelah keramas. "Bukankah seharusnya kau bersiap? Seharusnya sebe