Gilbert mengetuk pintu flat Meyra. Seorang gadis yang dikenalnya ternyata sudah lebih dulu ada disana. "Lorreta? What are you doing?"
"Why?" Loretta balik bertanya dan membuka pintu lebar-lebar untuk Gilbert.
"Kenapa dia disini?" Tanya Gilbert saat melihat Meyra keluar dari arah kamar mandi. Meyra hanya tersenyum.
"Ini akhir pekan, G. Dia bilang dia gak ada kerjaan." Jawab Meyra dengan lirih
"Harus ya, dia disini?" Tanya Gilbert lagi dengan nada nyinyir. Meyra hanya bisa tersenyum pada sahabatnya itu. Ia tidak tahu apa yang membuat Gilbert tidak suka pada kekasih pilihan kakaknya itu. Meyra merasa bersalah pada Loretta, ditatapnya gadis cantik itu yang balas memandang Meyra dan Gilbert bergantian dengan dahi berkerut dalam karena gadis itu tidak mengerti Bahasa Indonesia sama sekali.
