Keputusan Avalon

1080 Words

“Hah! Yang benar saja! Menikah?” Marylin terdengar nggak percaya dengan ucapan Satya. “Kalian manusia terlalu mengagung-agungkan ikatan semacam itu. Apa kamu nggak sadar kalau ada perbedaan besar antara kamu sama Minami?” tanya Marylin kepada Satya. “Per-be-da-an?” Satya seperti anak yang baru belajar mengeja. “Perbedaan apa?” tanyanya mengulangi. “Sudah jelas perbedaannya. Kamu manusia biasa, lemah, pengecut, dan nggak bisa diandalkan. Selain itu, umur kamu pendek. Gimana mau melindungi kami kaum penyihir yang berumur panjang? Kamu mau ninggalin Minami sendirian di dunia ini? Sementara kamu mati dan menua, Minami bida menikahi puluhan lelaki yang lebih muda darimu. Apa kamu ikhlas kalau itu terjadi?” tanya Marylin sambil tersenyum mengejek. Wajahnya kelihatan bahagia karena berhasil me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD