2. Partner

1110 Words
"Welcome to seoul agent" Sapa seseorang tersebut *** "Jadi, Seperti yang sudah aku jelaskan tadi karena ada nya perubahan pergerakan tiba-tiba dari musuh, membuat mr.G dan petinggi FBI lainnya mengubah strategi dan mengirim aku untuk menemani mu selama kau bertugas di seoul dan juga nanti nya tim mu akan menyusul kemari" jelas Seseorang. "Baiklah semoga kita bisa menjadi partner yang baik mr. Lee Seung" ujar Alexa seraya tersenyum tipis kepada seseorang yang ada dihadapan nya. Ya seseorang yang tadi berbicara adalah park Lee Seung, seorang agent team seoul yang akan menjadi partner Alexa selama di seoul. "Aku pun berharap demikian nona Alexa. Ah iya, sebagai informasi tambahan selain menjadi agent aku juga seorang CEO asal kau tau haha" ujar Lee Seung dengan nada bercanda. "Hmm seperti itu, baiklah akan ku ingat itu" jawab Alexa tak peduli "Alexa, seperti yang kau tau misi kali ini bukan misi yang main-main, sudah 25 tahun lama nya belum pernah terungkap jelas apa motif sebenarnya--" ia menjeda ucapannya. "Dan aku pun sudah tau kalau kau dituduh berkhianat oleh organisasi mu dulu, semoga saja misi kali ini bisa cepat selesai dan tanpa memakan korban jiwa serta nama mu akan pulih kembali" ujar Lee Seung. "Yah aku pun berharap demikian Lee semoga semua sesuai dengan apa yang kita harapkan" jawab Alexa sambil berharap. "Semoga saja. Baiklah, mau ikut dengan ku hari ini nona?" tanya nya sambil melirik jam tangan nya. "Oh, kemana?" Tanya Alexa. "Mau melihat perusahaan ku?" Jawab Lee Seung. Mendengar tawaran dari Lee Seung membuat Alexa berpikir sejenak. "Hmm sepertinya tidak buruk aku ikut denganmu" jawab Alexa menerima ajakan Lee Seung. *** Park Corporation 13:05 pm sesampai nya di perusahaan milik Lee Seung, Mereka langsung disambut ramah oleh para pegawai yang ada disana. Sesekali ada yang menyapa mereka dan dibalas senyuman oleh kedua nya. Tak banyak dari mereka bertanya-tanya siapa yang saat ini tengah berjalan berdampingan dengan CEO perusahaan mereka. Karena setahu mereka CEO mereka Masih single sampai saat ini. Pacar? mungkin mereka akan mengira seperti itu. "Wahh Siapa dia yang sedang berjalan dengan Bos kali ini?" ungkap seorang wanita. "Akankah itu pacar nya? Mereka terlihat sangat serasi" Ujar gadis di sebelahnya. "Jika benar itu kekasih bos, pupus sudah harapan ku" lirih gadis dengan pakaian yang sedikit ketat. Sepanjang perjalanan menuju ruangan Lee Seung pun cukup banyak desas-desus mengenai diri nya dan Alexa saat ini. Namun ia bersikap cuek dan santai saja di dalam lift. Lee Seung menekan lantai 20 yang merupakan ruangan milik nya. "Huft.. ku rasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk aku ikut ke sini denganmu Lee Seung" dengus Alexa. "Kenapa?" Tanya Lee Seung. "Apa kau tidak lihat cara mereka memandangku dan tak banyak dari mereka yang membicarakan kita. Aku merasa jadi tidak enak kau tau" jawab Alexa yang merasa risih. Lee Seung tertawa mendengar penuturan Alexa "Heh, kenapa kau tertawa tidak ada yang lucu" sungut Alexa kesal. "puftt..Lexa aku heran saja biasa nya kau tak ambil pusing mengenai omongan orang terhadapmu, tapi sekarang?" Jawab Lee Seung dengan tertawa. "Kau belum tau aku banyak Lee Seung, aku memang cuek terhadap hal seperti itu, tapi jika terlalu sering, lama-lama aku juga bisa muak kau tau" Gerutu Alexa. "Mianhae, kalau begitu nanti aku akan peringati mereka untuk tidak ikut campur dengan mu bagaimana?" Tawar Lee Seung, berusaha membuat nyaman Alexa. "Jinjja? Arraseo, kau baik sekali oppa hehe" jawab Alexa yang merasa senang. "Yaya kau ini, Aku jadi seperti memiliki seorang adik" Ujar Lee Seung sambil sedikit mengelus rambut Alexa namun membuat Alexa tersentak. "Eh, Kalau begitu aku akan memanggilmu LeeLee oppa saja bagaimana? Lagipula kau juga lebih tua dari ku 4 Tahun jadi tak apa jika aku memanggilmu oppa dan kau bisa menganggapku sebagai adikmu" pinta Alexa. Lee Seung berpikir sejenak sambil mengetukan jari nya di dagu. "Ku pikir itu tidak akan buruk adik kecil haha" Sontak kedua nya tertawa bersama. Ting! lift berbunyi menandakan kalau mereka sudah sampai di lantai yang mereka tuju. "Selamat siang tuan" sapa seseorang perempuan yang tak lain adalah sekretaris Lee Seung. "Ah selamat siang Rachel" sapa balik Lee Seung. Melihat rachel yang sedang melirik ke arah Alexa Lee Seung pun berinisiatif mengenalkan Alexa. "Oh iya Rachel, perkenalkan dia adik ku Alexa Key" ujar Lee Seung melirik Alexa. Sontak Alexa pun langsung mengulurkan tangan nya kepada Rachel walaupun awalnya ia sedikit kaget mendengar penuturan Lee Seung. "Aku Alexa Key, senang bertemu denganmu nona Rachel" Ucap Alexa sambil mengulurkan tangannya. "Ah, aku Kim Rachel, sekretaris tuan Lee Seung, senang juga bertemu denganmu" balas sekertaris Lee Seung dengan menjabat tangan Alexa. "Panggil saja Alexa" ujar Alexa dan dibalas anggukan oleh Rachel. "Baiklah, Rachel boleh aku minta bantuanmu?" tanya Lee Seung. "Tentu tuan, Apa yang bisa saya bantu?" Jawab sang sekretaris. "Begini tolong kau beritahu semua karyawan jika perempuan yang saat ini bersama ku adalah adik ku, jadi aku minta tolong agar mereka tidak membicarakan hal buruk mengenai nya dan perlakukan ia dengan baik paham?" jelas Lee Seung. "Ah begitu baiklah tuan akan saya laksanakan sekarang juga, kalau begitu saya permisi tuan" Selepas pergi nya Rachel dari hadapan mereka Lee Seung mengajak Alexa menuju ke arah ruangan nya. Ceo Park corporation park Lee Seung Terpampang jelas ukiran tulisan tersebut saat melihat ke arah pintu kayu berbahan mahoni tersebut di ruangan milik Lee Seung. "Aku minta maaf jika kau terganggu dengan pernyataan ku di depan sekretaris ku tadi, sungguh aku hanya ingin kau merasa nyaman dengan ku" jelas Lee Seung. "Tidak masalah oppa, aku justru merasa senang karena aku juga hidup sebatang kara. Dengan mendengar pernyataanmu tadi aku merasa seperti memiliki seorang kakak" ujar Alexa dengan nada sedikit lirih. Melihat Suasana menjadi melow Lee Seung berinisiatif untuk memeluk Alexa agar ia kembali tenang. Nyaman, itulah yang Alexa rasakan saat ini dalam dekapan hangat milik Lee Seung, seolah dekapan ini sangat dirindukan bagi nya, membuat nya enggan untuk melepaskan nya. "Hey jangan sedih aku bisa menjadi kakak mu jika kau mau, aku malah senang jika itu benar terjadi" ujar Lee Seung sambil mengelus kepala Alexa yang saat ini berada dalam dekapan nya. Alexa sedikit mendongak membuat netra mata nya bertemu dengan mata milik Lee Seung. "benarkah itu oppa?" Tanya Alexa. "Tentu saja jika kau mau" jawan Lee Seung. "hmm..aku mau oppa"Ujar nya antusias. Seketika seulas senyum terbit di bibir Lee Seung mendengar penuturan Alexa. "Kalau begitu panggil aku oppa nee" pinta Lee Seung. "Nee oppa, Kau baik sekali sungguh, padahal kita baru saja mengenal entah kenapa aku begitu nyaman dengan mu seperti kita sudah kenal sangat lama" ujar Alexa. Lee Seung pun tersenyum. Memang benar mereka berdua baru saja mengenal beberapa jam yang lalu namun sudah merasa nyaman satu sama lain. Perkenalan yang terbilang singkat ini akan menjadi awal baru bagi kehidupan Alexa.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD