EXTRA PART. 2

1127 Words

6 bulan sebelum momen di prolog- **TAMA** Aku menghentikan mobilku di tepi jalan, saat ku lihat seorang gadis tengah berdiri di tepi jalan dengan mobil yang kapnya terbuka. Gadis itu sedang menelpon, entah siapa yang dia telpon. Aku segera turun dari mobilku, tepat saat gadis itu berhenti bicara di telponnya. "Aunty!" "Abang!" Aku selalu tersenyum setiap kami berdua saling memanggil karena panggilan diantara kami terkesan rancu. "Mobilnya kenapa?" "Nggak tahu Abang" "Tadi telpon siapa?" "Bengkel langganan" "Owh sudah telpon bengkel" "Heum" Dina-nama gadis itu- menganggukan kepalanya. "Sudah makan siang?" "Belum, Dina baru pulang dari panti asuhan belum sempat makan siang" "Mau mampir ke apartemenku?" "Ehmm..mau apa mampir ke apartemen Abang?" "Makan siang" "Eumm mau d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD