Grisham mendekati Daisy dan menyentuhnya perlahan-lahan. Telapak tangannya yang kasar menyusuri kulit halus pundak Daisy lalu ia menunduk mencium ringan bibir gadis itu. "Jadi, ini benar-benar pengalaman pertamamu?" bisik Grisham. "Uhm, ya," jawab Daisy dengan kelopak mata merunduk mengamati lekat memar di bibir Grisham dan terpikir apa yang membuat seorang pria terhormat seperti suaminya ini mesti baku hantam bagai orang tidak beradab. Grisham membasahi bibir melihat gundukan dara Daisy. Warna merah muda yang menggoda menjadi puncaknya. Ia menimang- nimangnya dan mengusap munjung daging tipis itu. Tidak sepadat milik Eva-nya tentu saja. Jauh sekali. Namun, mesti bagaimana lagi? Ia harus menunaikan kewajibannya sebagai suami dari Daisy Grace. Grisham pun memulai seremonial menyanggamai i