Jika di depan gadisnya Grisham tidak akan menunjukkan kemarahannya, tetapi jika bersama anak buah, ia tidak tanggung-tanggung meluapkan emosi tersebut. Setelah memarahi Louis, Zayn dan Niall datang. Bergegas memasuki apartemen. Mereka tergemap ketika membuka pintu ada Grisham dan Louis lebam wajahnya. "Grisham?" sapa mereka tegang. Grisham bersedekap. Jam sudah tengah hari, dua orang itu baru muncul. "Kalian ke mana saja?" Zayn menjawabnya. "Kami mengejar para penyerang itu, Grisham?" "Lalu, apa hasilnya?" "Kami mengintai hingga mereka menemui orang yang menyuruh mereka. Ternyata Marquis Ian Burton dan Marquis Luke Fisher. Mereka ingin menculik Esteva, karena mereka tidak mendapatkannya, kedua Marquis itu membunuh mereka semua." Grisham menggemeretakkan rahangnya. "Berengsek!" ma