Rhea memasuki rumah sakit yang sudah beberapa bulan ini menjadi tempat tinggal sang ayah, dengan langkah yang ringan ia menuju ruangan Sean terlebih dahulu, berharap jika kabar baiklah yang akan ia terima tentang keadaan ayahnya. "Rheana," panggilan itu menghentikan langkah Rhea, dari jarak tiga meter ia melihat Sean yang tersenyum lebar ke arahnya dengan tangan yang melambai, membuat Rhea ikut tersenyum dan menghampiri pria itu. "Ck, bukankah aku memintamu datang kemarin?" Sean mendecak kesal karena sudah sejak kemarin ia meminta wanita itu untuk datang. "Ah ya, aku memiliki banyak pekerjaan, satu hari tidak mengubah apapun kan?" Rhea menautkan kedua alisnya menatap Sean dengan senyum yang begitu manis. "Ck, bahkan satu menit bisa membuat seseorang meninggal jika sang dokter telat mena