Tembakan dari mafioso musuh itu meleset lantaran sebuah pisau yang langsung menancap di kepalanya. Sousaki menoleh ke arah sumber pisau itu terlempar dan mendapati Eve yang merengut kesal sambil memainkan satu bilah buah pisau di tangannya.
"Sial, seharusnya aku tidak membunuhnya," gumam Eve sambil berjalan melewati Sousaki dan mengambil pisau yang tertancap di kepala korbannya.
"Eve, kau bisa melawan?" tanya Sousaki dengan tatapan tidak percaya.
"Ayah, apa kau pikir seorang wanita yang tinggal dengan para mafioso gila akan menjadi wanita lemah lembut?" jawab Eve dengan pertanyaan, Sousaki hanya menggeleng pelan.
"Dan itulah yang terjadi padaku, empat tahun tinggal bersama tiga orang sinting itu membuatku setidaknya bisa sedikit melawan," jawab Eve dan Sousaki langsung saja tertawa kec
