Tiga puluh menit yang lalu, Skyla sudah sampai di mansion ayahnya. Kini gadis itu sedang duduk di pinggir tempat tidur setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaian kasualnya. Namun, sebelum itu, ia juga sudah memberikan sedikit riasan pada wajahnya untuk menutupi bekas yang dibuat oleh Ashton tadi siang. Skyla tidak ingin orang di sekitarnya menyadari bekas tersebut lalu merongrong-nya dengan berbagai pertanyaan.
Pandangan Skyla mengarah pada tangannya yang saling bertautan di atas pangkuan. Namun, mata gadis Itu tampak kosong seolah tidak ada sedikit pun cahaya kebahagiaan yang bersinar di sana.
"Memangnya kenapa kalau bukan dia yang memulai ciuman itu terlebih dahulu?"gumam Skyla bertanya pada dirinya sendiri di dalam keheningan kamar. "Itu 'kan urusan mereka. Memanagnya dipikir ak
