52. Pemakaman

1006 Words

Malam ini terasa berbeda dari malam-malam yang lain, suasana mencekam dan sangat menegangkan. Yaksa berkelana dengan pemikirannya. Ada satu korban dibalik kematian Sulastri, yaitu Denok. Denok rela hancur demi dirinya. Dan sekarang Yaksa tau seberapa mengabdinya Denok dengan dirinya. Yaksa kira, proses pemakaman Sulastri akan berjalan lancar, tapi nyatanya tidak begitu. Dalam diri Sulastri seolah ada yang menahannya. Orang-orang menatap barang-barang mistis yang seolah bernyama. Yaksa pun menajamkan penglihatannya. Aura negatif memang sangat kuat. Mahluk halus berebut ingin mengambil alih jasad Sulastri. Pak Mudin dan para kyai setempat melakukan doa-doa agar proses pemakaman lancar.  "Bapak-bapak ibu-ibu, buat pelajaran saja. Berperilaku baiklah dengan tetangga. Kalau meninggal, biar ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD