77. Tragedi

1169 Words

Sebenarny Andra sangat takut, tapi dia memberanikan diri. Kalau dia takut, bagaiaman dia melindungi istrinya. Jadi cowok harus gentle dan tidak boleh lemah, apalagi hanya sama hantu. Bisa malu sama kucig kalau ketakutan, apalagi sampai kencing di celanan. "Andra, aku takut!" rengek Alif memeluk erat suaminya. "Tidak usah taku, ada aku." "Kalau kita kenapa-napa gimana?" "Kita akan baik-baik aja, tenang aja." "Hah pocong!" teriak Alif saat mendapari pocong berdiri di depannya. "Huwaaah!" "Ahhh!" jerit Alif saat Andra menggulingkan tubuh mereka ke tanah. Jantung Alif berpacu sangat cepat. Ia tidak berani membuka matanya sekedar melirik sekitar. "Andra," suara Alif sudah seperti orang menangis. Andra melirik sekitar. Pocong dan hantu peneror itu sudah tidak ada lagi. "Ayo bangun!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD