Bab 23

1307 Words

Shafir tersenyum tipis, dia membelai wajah Gaston dan menunjukan wajah semanis madu. Gaston berusaha menahan dirinya agar tidak jatuh dalam pesona Shafir. Tapi ia dia Lelaki dewasa dan hasratnya mudah terpancing. "Aku menyukaimu, tapi kau milik Rora. Aku bisa perlakukan kau lebih baik ... Tapi kau tidak mencintai aku." Ucap wanita itu sambil menitikkan air mata Gaston menghapus air mata Shafir dai hancur saat melihat wanita itu menangis. Dia merasa dirinya begitu tidak tega. "Gaston ... Peluk aku, walau ini mimpi aku ingin kau memelukku." Jelas wanita itu dengan nada lirih yang menyedihkan. Gaston mau tidak mau memeluk Shafir dia menepuk punggung wanita itu dan sialnya dia merasakan kenyamanan si saat itu. Sedangkan Shafir tersenyum licik dia menatap pantulan dirinya yang ada di cermi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD