Virendra memberitahuku jika Adara berhasil tertangkap. Entah aku harus senang atau sedih. Hati terdalamku sedikit merasa iba, masih semuda itu Adara harus terjerat kasus hukum karena perbuatannya sendiri. Karena tak lagi mengantuk dan tak berminat melanjutkan tidurku, aku ke luar dari kamar dan turun ke lantai bawah. Aku berniat untuk memasak untuk makan malam nanti, tapi ternyata sudah ada ibu mertuaku disana. "Eh, Falisha. Ada apa, Fal? Kamu butuh sesuatu?" Bu Veni langsung menghampiriku begitu melihat aku memasuki dapur. "Tidak, Ma. Tidak apa-apa, aku hanya ingin membantu Mana memasak." Aku pun mengambil celemek dan memakainya. "Tidak perlu, Falisha. Kamu istirahat lagi saja, ya? Mama tidak mau menantu dan cucu Mama kelelahan," nasihat Bu Veni. "Aku bosan hanya di kamar saja, Ma. A
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


