2kay

1196 Words

"Untuk kamu yang suka bayangin makanan di kepala!" Sejenak Sasi berdeham, lalu. "AYO SEGERA PESAN DONATNYA KAYLA! RASANYA ENAK DAN SUPER KENYAL! KALIAN BAKAL PUAS!" Suara toa Sasi cukup membuat para murid yang melewati koridor menjadi berhenti dan menatap ke arah gadis itu dengan penuh tanya. "Tuh bocah kenapa dah? Kesurupan!?" Dyra berceloteh. "Si Kayla jualan donat, katanya! Lo mau beli gak? Gue pernah nyoba, enak sih rasanya." Fania mendahului Dyra, membuat gadis itu protes dan menyusulnya. Sementara ini Kayla yang berdiri di sebelahnya Fania hanya bisa tersenyum saja. Ia sangat bersyukur memiliki teman seperti Sasi. Lihat, tanpa rasa malu gadis itu berteriak semangat membantunya jualan. "Gue beli lima ya!" "Gue tiga!" "Eh, gue mau ceresnya yang warna-warni!" "Ah, yang warna apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD