Sendok cinta

1017 Words

"Sasi!" Berhasil turun dari bus. Kayla segera menyeruak ke arah Sasi ketika ia menemukan gadis itu. Sasi yang sedari tadi mencari keberadaan sang sahabat membalas pelukannya gemas. "Sorry, si Kay maksa gue buat ikut di bus pertama. Lo tau kan gimana ngeselinnya tuh bocah kalau lagi ada maunya." Kayla mendengus kesal. Bagaimana kesal nya ia sejak Bus berjalan. Kay sama sekali tidak mau melepaskan dirinya. s****n! Laki-laki itu mengangapnya bantal guling yang bisa dipeluk seenak jidatnya. "Kesel banget gue!" Kayla bersumpah serapah. "Gue enggak mau lagi kaya gitu, enggak mau lagi satu bus sama dia!" Sasi terkekeh, "Ya mau gimana lagi, kalau lo enggak satu bis sama dia. Lo enggak bakalan bisa pulang La." Kayla menarik napas cemas, "Ia dia licik!" Sasi perlahan mengurai pelukan mereka. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD