145. Bungkam

1138 Words

Makan malam berjalan dengan hening, hanya denting sendok dan piring yang terdengar. Resya masih menyuapi mulutnya dengan spaghetti yang Tante Melody bawa pulang dari kedai. Sebenarnya Resya sendiri heran, mengapa wanita tersebut sudah pulang di jam seperti ini? Biasanya Tante Melody akan pulang jam sebelas malam. "Bagaimana? Apa enak?" tanya Melody, Resya hanya menggumam. Sejujurnya ia sedikit kecewa dengan apa yang Tante Melody sembunyikan selama ini, segala kisah masalalu orang tuanya yang begitu perih. Resya masih menerka-nerka kiranya apa yang membuat Tante Melody menyembunyikan itu semua, dan kisah apa yang pernah terjadi kepada orang tuanya? Banyak, banyak sekali pertanyaan yang ingin Resya lontarkan sekarang tapi tak tahu harus mulai dari mana, sekaligus penasaran dengan keberad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD