Malika segera meninggalkan area lantai sepuluh, tempat di mana ruangan suaminya berada, setelah melihat sebuah pemandangan panas di pagi hari, ketika ia hendak memulai bekerja.
Malika memang sangat tahu dengan hobi suaminya, yang senang akan tubuh wanita. Maka, tak heran memang jika saat ini harus menyaksikan adegan sang suaami dengan salah satu wanita bayarannya. Tapi, bukankah lelaki itu sudah berjanji padanya jika tak akan bermain lagi dengan wanita-waniita itu, selama ia masih berada dalam perjanjian dengannya?
Janji itu belum lama suaminya ucapkan, ketika Malika yang saat itu pergi dengan Putra –tanpa seijinnya– yang mengakibatkan ia harus mendapatkan hukuman bercinta dengan sangat liar, membuat kesepakatan baru mengenai hubungan dengan orang lain. Arka yang marah karena sang istri
