Malika sudah berkeliling sampai lantai ke lima, ketika Desi teringat akan pesan yang tadi diberikan oleh Aditya, salah satu staf karyawan yang memintanya untuk menyiapkan minuman dan makanan kecil, bagi divisi marketing yang akan melakukan meeting.
"Nanti kita lanjutin lagi. Sekarang siapkan minuman dulu untuk divisi marketing." Desi berkata sembari berjalan menuju pantry.
"Baik, Mbak."
Malika mengikuti saja apa yang diperintahkan oleh sang kapten. Menurutnya seru, pekerjaan yang saat ini ia lakoni. Bertemu dengan banyak orang dan semuanya baik, menurut pikiran positif gadis itu.
"Malika, apa aku boleh tanya satu hal yang bersifat pribadi sama kamu?" tanya Desi, ketika keduanya sudah berada di dalam pantry, menyiapkan beberapa cangkir kopi dan teh.
"Apa itu, Mbak?"
"Tadi kamu bil
