"Kamu tidak bertanya padaku, kenapa aku pulang?" tanya Arka, setelah keduanya menghabiskan makanan dalam piring masing-masing.
Malika mengelap bibirnya yang sedikit berminyak dengan napkin yang disediakan di atas meja. Kemudian memandang wajah suaminya.
"Anda pasti punya alasan sendiri sehingga perjalanan ke luar kotanya dibatalkan."
"Ya, tetapi apakah kamu tidak ingin bertanya, kenapa?" Kembali Arka bertanya.
Malika menggeleng, "tidak, Tuan."
Gadis itu kemudian mengambil selimut dan hendak menutupi tubuh yang hanya menggunakan pakaian dalam saja. Namun, belum sempat selimut itu ia pasang untuk menutupi tubuhnya, Arka sudah menahan gerakan tangannya, dan mengambil alih kain tebal tersebut kemudian ditaruh kembali ke atas pegangan sofa.
Malika memandang Arka yang sepertinya ingin
