Meski Papa dan Mama mertua sudah pulang sejak kemarin, nyatanya Tuan Bumi masih belum mengijinkanku untuk kembali bekerja dengan alasan masa cuti yang aku ajukan pada atasan selama satu minggu lamanya. Padahal Tuan Bumi sendiri lah yang mengajukan cuti itu pada atasanku yang pastinya tak mungkin bisa ditolak. Secara, sejak awal aku datang ke hotel sebagai karyawan baru, Tuan Bumi sendiri yang membawanya. Mana mungkin ada yang berani melawan atau pun membantah apa yang sudah Tuan Bumi titahkan termasuk di dalamnya cutiku yang lumayan lama. Bagi karyawan biasa sepertiku mana mungkin bisa mengambil cuti selama ini, terlebih aku masih dalam jajaran karyawan baru. Ya, sudah lah. Aku tak punya pilihan kecuali menurut. Semoga saja teman juga atasanku tidak banyak mempertanyakan perihal hubunganku
