Bab 48. Sekretaris Edan

1076 Words

Erik memandang Gina dengan tajam, seakan berkata jika ingin membahas perihal perjodohan Evelyn selama ini di rumah. Sementara Evelyn hanya menggelengkan kepalanya atas kejujuran Timoti. "Pah ... Mah. Itu juga salah satu alasanku menolak pria yang dikenalkan sama Mama. Mereka itu bukan pria baik, sejak awal mereka menginginkan sesuatu dariku," ucap Evelyn setelah terdiam beberapa saat. Sementara Timoti yang tak menyadari efek dari perkataannya, memandang ketiganya dengan heran. Suster Ana yang melihat gelagat Timoti yang akan berbicara segera mendahului bocah itu. "Sepertinya Den Timoti sudah tidak demam lagi." Evelyn yang mendengarnya segera menyentuh dahi keponakannya dengan punggung tangannya. Wajahnya berubah menjadi lega saat merasakan suhu tubuh Timoti sudah normal. "Timmy Sayan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD