"Tidak usah basa-basi, aku bertanya, di mana pelayan yang bernama Claretta?" Axelino bertanya pada Lucas dengan wajah dan suara yang datar.
Lucas menatap Axelino tak kalah datar, lalu melirik sinis pria yang di samping Axelino yang ia yakini adalah tangan kanannya. Kenapa mereka repot repot mencari Claretta?!
"Untuk ap-"
"Bos, Claretta tiba-tiba merintih kesakitan. Ia mencengkram perutnya erat." Tiba-tiba Nina datang, memotong ucapan Lucas. Sontak karena ucapan wanita itu membuat Lucas dan Axelino mengeraskan wajahnya.
Lucas berdiri lalu berlari ke dapur. Matanya melebar kala melihat Claretta yang merintih kesakitan dan di pangku oleh Dion.
"Angkat dia, bawa dia ke mobilku. Cepat!" Itu bukanlah Lucas yang berbicara, melainkan Axelino. Pria itu sudah berdiri di belakang Lucas dengan wa
